Nama saya Yohanes Prima Ariesta, biasa dipanggil teman-teman Aris. Saya lahir di Jakarta 12 April 1991. Nama saya memiliki arti, yang pertama Yohanes yaitu nama Romo yang membaptis saya. Prima karena saya adalah anak pertama di keluarga saya. Ariesta karena bintang saya Aries. Panggilan kecil saya adalah Ais, paggilan tersebut biasanya diucapkan oleh keluarga besar saya. Dari kecil saya sudah terbiasa melakukan segala sesuatu dengan tepat waktu. Dalam kamus saya lebih baik kepagian dari pada kesiangan. Saya termasuk orang yang menepati setiap janji saya kepada orang lain. Saya orang yang keras kepala, tetapi sikap keras kepala saya tersebut bukan denga alasan. Saya seperti itu karena ada sesuatu hal yang saya anggap benar. Dan saya paling tidak suka dengan orang yang hanya bayak bicara tetapi tidak ada hasilnya, alias pembohong.
Saya memilki 6 anggota keluarga yaitu, Papa, Mama, saya dan ketiga adik saya. Papa saya bernama Bernadus Kris Anggoro Dwiantoro. Mama saya bernama Elisabeth Maryam. Ketiga adik saya bernama Lukas Bagus Setiawan, Markus Christiwan Sigit dan Matius Dimas Prasetya. Kami tinggal di Bekasi, tepatnya di Perumahan Bukit Kencana III Blok AC no 13.
Untuk pendidikan saya, dari Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) saya bersekolah di Santo Markus II. Santo Markus II adalah sekolah Katolik yang berlokasi di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selama saya bersekolah disini saya menikmati masa-masa sekolah karena selain cara mendidiknya yang bagus, disini saya berada di lingkungan yang mayoritas siswa/siswi nya beragama Katolik. Disini saya juga mendapatkan artinya memiliki persahabatan yang kuat. Saya memiliki 7 orang sahabat yang sampai sekarang tidak lepas komunikasi. Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan pendidikan saya ke sekolah negeri, yaitu di SMAN 113, Jakarta Timur. Di masa SMA ini saya baru merasakan mempunyai tanggung jawab yang penuh karena selain saya juga bertambah dewasa, saya juga sudah mendapatjan fasilitas kendaraan berupa motor. Sehingga saya harus mengurus segala sesuatu yang terjadi pada motor saya. Pada saat penjurusan kelas 11 saya mengambil jurusan dibidang IPA dan saya mendapatkannnya. Saya memilih IPA karena saya suka sesuatu yang sifatnya ilmiah dan pasti. Karena dengan saya memilih jurusan ini saya dapat lebih teliti lagi dalam menghadapi pendidikan saya selanjutnya.
Pendidikan SMA saya selesai dengan baik, saatnya saya melanjutkan pendidikian ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu Perguruan Tinggi. Saya sudah mencoba test Telkom tetapi gagal. Pada akhirnya saya memilih Gunadarma, karena saya juga ingin kuliah di jurusan IT. Pada saat mendaftar saya sedikit terkejut karena dalam jurusan IT tersebut di pecah menjadi 3, yaitu IT, SI dan SK. Setelah saya merenungkan dan mendapat masukkan dari kedua orang tua saya, akhirnya saya memilih jurusan SI (Sistem Informasi). Semester 1 dan semester 2 berjalan saya masih menerima matakuliah peralihan dari pelajaran di waktu SMA yang di pelajari kembali di Kuliah. Saya termasuk orang yang pemalu dan tidak bisa langsung dekat dengan orang baru. Tetapi ada hal positif yang saya ambil pada saat saya masuk perkuliahan, saya menjadi orang yang mudah bergaul karena teman-teman saya memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Jadi saya bisa dekat dengan teman baru saya tersebut dengan saling sharing.
Semester 2 berakhir dan masuk ke semester 3. Disini saya baru merasakan yang namanya berada di jurusan SI. Di semester ini mata kulia peralihan sudah tidak ada dan di ganti dengan mata kulia yang mangarahkan kita pada SI. Dan ini berlaku untuk semester berikutnya hingga kita lulus. Saya yang di SMA menekuni jurusan IPA, disini saya mempelajari Akuntansi yang sama sekali asing bagi saya. Tetapi saya harus bertanggungjawab atas apa yang saya pilih. Saya belajar dan bertanya kepada teman saya yang sudah mengerti materi yang diberikan oleh dosen. Dan hingga saat ini saya masih berkuliah di Universitas Gunadarma demi mencapai cita-cita saya menjadi seorang programmer.
Semoga semua usaha yang saya telah lakukan selama ini dan doa yang saya panjatkan membarikan hasil yang baik. Dan dapat membuat bangga Orang Tua saya dan orang-orang di sekitar saya yang mengharapkan saya menjadi orang yang sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar