Definisi
Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan
bagi sistem yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran
pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa
juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem.Requirement berfungsi ganda
yaitu:
- Menjadi dasar penawaran suatu kontrak --> harus terbuka untuk masukan
- Menjadi dasar kontrak --> harus didefinisikan secara detil Proses menemukan, menganalisis, mendokumentasikan dan pengujian layanan-layanan dan batasan tersebut disebut Requirement Engineering.
Pengumpulan requirement
- Interviews : Memberi informasi yang terbaik,mahal
- Questionnaires: Bagus jika banyak orang terlibat dan tersebar, respon cenderung kurang baik
- Observation: Akurat jika dilakukan dengan baik, mahal
- Searching :Informasi terbatas, cenderung tidak menampilkan hal-hal yang mungkin jadi masalah
Beberapa macam requirement
·
User requirement (kebutuhan pengguna)
§ Pernyataan tentang layanan yang
disediakan sistem dan tentang batasan-batasan operasionalnya. Pernyataan ini
dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah.
·
System requirement (kebutuhan sistem)
§ Sekumpulan layanan/kemampuan
sistem dan batasan-batasannya yang ditulis secara detil. System requirement
document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional),
harus menjelaskan dengan tepat dan detil. Ini bisa berlaku sebagai kontrak
antara klien dan pembangun.
·
A software design specification (spesifikasi rancangan PL)
§ Gambaran abstrak dari rancangan software yang menjadi dasar
bagiperancangan dan implementasi yang lebih detil. Ketiga jenis requirement
tersebut diperlukan dalam pembangunan software karena masing-masing
memberi pengertian ke pihak yang berbeda kepentingan. Pembaca dari ketiga
requirement tersebut bisa dijelaskan dengan gambar 1.
Gambar 1: jenis requirement dan
pembacanya
Masalah yang mungkin terjadi dalam pendefinisian requirement
adalah:
- Sulit mengantisipasi efek dari sistem baru terhadap organisasi
- Beda user, beda pula requirement dan prioritasnya – terpengaruh cara atau gaya kerja
- End-user sistem, dan organisasi yang membiayai sistem berbeda requirement
- Prototype sering dibutuhkan untuk menjelaskan requirement
Dokumen kebutuhan (requirement document)
Dokumen kebutuhan merupakan pernyataan resmi dari apa
yang dibutuhkan dari pembangun sistem, berisi definisi dan spesifikasi
requirement dan bukan dokumen desain. Sebisa mungkin berupa kumpulan dari
APA yang harus dikerjakan sistem, BUKAN BAGAIMANA sistem mengerjakannya. Pengguna
dari dokumen kebutuhan adalah pihak-pihak yang menjelaskan pihak pengguna dokumen
dan kepentingannya dengan dokumen tersebut.
Dokumen kebutuhan sebaiknya memenuhi 6 hal berikut :
- menjelaskan perilaku eksternal system
- menjelaskan batasan pada implementasi
- mudah diubah
- sebagai alat referensi untuk pemelihara system
- mencatat peringatan awal tentang siklus dari system
- menjelaskan bagaimana sistem merespon hal-hal yang tidak biasa/normal
1. introduction
1.1.
Tujuan dari ketentuan persyaratan dokumen
1.2.
Lingkup dari produk
1.3. referensi
2. Deskripsi umum
2.1. Perspektif produk
2.2. Fungsi produk
2.3. Kendala umum
2.4. Asumsi dan dependensi
3. Kebutuhan spesifik meliputi fungsional, non-fungsional dan
interface requirements. Jelas ini adalah bagian besar dari dokumen, tetapi
karena berbagai variabilitas dalam organisasi praktek, hal ini tidak tepat
untuk mendefinisikan standar struktur untuk bagian ini. Persyaratan mungkin
dokumen eksternal antarmuka, menggambarkan fungsi sistem dan kinerja,
menentukan persyaratan Logis database, desain kendala, emergent system
properties dan kualitas karakteristik.
4. Lampiran
5. Index
Sekalipun standar IEEE belum lah ideal tetapi telah memberikan
masukan format dokumen yang cukup lengkap. Informasi yang dimasukkan
ke dalam dokumen tergantung pada tipe software yang dibangun dan
pendekatan yang digunakan untuk membangun software tersebut. Struktur lain yang
bisa digunakan adalah sebagai berikut :
1. Preface
2. Introduction
3. Glossary
4. User requirements definition
5. System architecture
6. System requirements
specification
7. System models
8. System evolution
9. Appendices
10. Index
Kedua struktur sama
baiknya dan salah satu dapat digunakan untuk menyusun dokumen kebutuhan. Diadaptasi
dari: Sommerville, Ian. "Software Engineering" .6th . Addison
Wesley. 2001
Berikut
ini adalah bagian-bagian dari RD:
1. Pendahuluan. Identifikasi perusahaan
(user) dan juga penjual dimana RD tersebut ditujukan. Tentukan masalah yang
perlu diselesaikan, latar belakang, contoh situasi yang sedang dihadapi,
motivasi-motivasi untuk menanggulanginya, dll. Bagian ini digunakan untuk
memperkenalkan potensi penjual kepada perusahaan user atau departemen jika
diperlukan, jelaskan kultur, lingkungungan, dan bagaimana jalannya bisnis yang
dilakukan. Berikan pengertian kepada Tim Proyek tentang masalah yang dihadapi
user.
2. Tujuan Proyek. Sebuah pernyataan singkat
mengapa kita mengajukan proposal untuk pengembangan proyek. Batasan batasan
utama dalam penggunaan waktu dan keuangan dapat juga disebutkan.
3. Fungsi-fungsi Utama. Pernyataan singkat
mengenai bagaimana sistem berfungsi berdasarkan tujuan proyek yang telah
ditetapkan.
4. Keluaran Umum. Penjelasan secara singkat
tentang informasi yang dibutuhkan dari sistem.
5. Informasi Input secara Umum. Input data
apa yang diperlukan untuk menghasilkan output. Ini adalah waktu yang tepat
untuk memastikan bahwa seluruh data yang dibutuhkan dapat tersedia pada waktu
yang tepat pula.
6. Kinerja (Performance). Berapa banyak
transaksi yang akan diproses, berapa banyak data yang akan disimpan, kapan
laporan harus dihasilkan, dsb. Jelaskan waktu rata-rata dan waktu maksimal
proses (dalam hari atau jam).
7. Perkembangan (Growth). Hal ini mungkin
sulit untuk diramalkan, tetapi cobalah untuk menghitung kemajuan bisnis dan
menetapkan berapa tahun lagi sistem masih dapat diharapkan untuk berfungsi.
Kemukakan dalam bentuk persentase atau angka sebenarnya.
8. Pengoperasian dan Lingkungan. Dimana
komputer akan ditempatkan, dimana terminal-terminal yang interaktif
ditempatkan, dan siapa yang akan menggunakannya.
9. Kompatibilitas, Pengantarmukaan.
Jelaskan jika fasilitas antar komputer dibutuhkan, adakah alat-alat yang harus
disatukan, atau jika pengiriman akses dibutuhkan. Jika sistem hanya dapat
berjalan dengan komputer yang ada, atau harus dapat diprogram dengan bahasa
yang spesifik, semua dokumen dinyatakan di dalam bagian ini.
10. Reliabilitas, Ketersediaan. Tulis
penggambaran waktu diantara kegagalan-kegagalan (Meantime between Failures /
MTBF), waktu untuk perbaikan (Meantime to Repair / MTTR) dan persentase
tambahan yang diperlukan. Semua manufaktur menyatakan penggambaran ini untuk
hardware mereka.
11. Pengantarmukaan dengan Pemakai. Rincikan
pengalamanpengalaman yang dibutuhkan user dalam menggunakan komputer, jelaskan
bagaimana menangani sistem kapada user yang baru.
12. Pengaruh Organisasi.
Departemen-departemen apa yang akan sangat berpengaruh dan seberapa jauh cara
kerja mereka harus berubah. Bagaimana sistem yang baru dapat berkomunikasi
dengan sistem manual yang ada.
13. Pemeliharaan dan Dukungan.
Jaminan-jaminan yang dibutuhkan : berapa lama, sampai kapan, bagaimana
pengiriman.
14. Dokumentasi dan Pelatihan. Rincikan
semua dokumen dokumen umum dan / atau pelatihan yang dibutuhkan.
15. Keuntungan (hanya RFP). Jika RD adalah
RFP dalam situasi yang kompetitif, mintalah data dari penjual yang menjelaskan
mengapa dokumen tersebut harus dipilih. Minta data yang relevan dari penjual
yang berpengalaman, komitmen, metodologi proyek, contoh-contoh proyek yang
sukses, dan referensi dimana anda dapat menghubungi penjual tersebut.
16. Persyaratan dan Kondisi. Menyatakan
syarat untuk seleksi, kapan dan bagaimana akan dilakukan.
Sumber
:
- Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
http:// www.scribd.com/ doc/ 16067339/ Requirement
- Sommerville, Ian. "Software
Engineering" .6th . Addison Wesley. 2001
- http://mayangadi.blogspot.com/2013/03/requirement-document-dokumen-kebutuhan.html