Jumat, 20 Mei 2011

PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan Nasional dapat didefinisikan :
  • Nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu periode tertentu (satu tahun)
  • Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.
  • Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut.
Dalam istilah pendapatan asional itu terkandung beberapa jenis pendapatan, yaitu :
  1. Gross Domestic Product (GDP): adalah nilai pasar total semua barang dan jasa akhir yang diproduksi periode tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam suatu Negara.
  2. Gross National Product (GNP):adalah Nilai pasar total semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam periode tertentu oleh factor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga Negara suatu Negara, lepas dimana keluaran itu diproduksi. Adapun barang yang dihasilkan itu dapat dibagi menjadi barang konsumsi dan barang modal atau investasi.
  3. Net National Product (NNP):Produk nasional kotor minus depresiasi produk total Negara minus apa yang dituntut untuk mempertahankan nilai stok modalnya. Jelasnya, NNP sama dengan barang konsumsi yang dihasilkan plus barang-barang modal baru, yang merupakan tambahan pada jumlah peralatan modal yang sudah ada (investasi bersih).
  4. National Income (National National Income-NNI): adalah jumlah seluruh penerimaan para anggota masyarakat sebagai balas jasa, karena itu turut serta dalam proses produksi masyarakat. Penerimaan-penerimaan ini adalah upah, sewa tanah (rent), bunga untuk modal (interest), dan sebagainya.
  5. Personal (individual) income: adalah jumlah pembayaran yang diterima oleh mereka, yang ikut serta dalam proses produksi masyarakat. Tetapi personal income tidak sama dengan net national income.
  6. Disposable Income:adalah jenis pendapatan yang siap untuk segera dibelanjakan atau dikonsumsikan. Besarnya disposable income = Personal income minus pajak langsung (pajak perseorangan) seperti pajak pendapatan, pajak kekayaan dan sebagainya.
Perhitungan Pendapatan Nasional
a. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam
periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
b. Metode Pendapatan 
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh
penerimaan
(rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor
produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y=r + w + i +p
c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran
yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT
Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)

Senin, 04 April 2011

PERILAKU PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI

Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Fungsi Produksi
Fungsi Produksi adalah fungsi yang menggambarkan hubungan teknis antara input dan output.
  • Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.
  • Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Asumsi dasar untuk menjelaskan fungsi produksi ini adalah berlakunya “The Law Of Diminishing Return” yang menyatakan bahwa apabila suatu input ditambahkan dan input-input lain tetap, maka tambahan output dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan mula-mula menaik, tapi pada suatu tingkat tertentu akan menurun jika input tersebut terus ditambahkan. Jadi dalam hukum ini ada 3 tingkat produksi :
a.       produksi total dengan increasing returns,
b.      produksi total dengan decreasing returns, dan
c.        produksi total yang semakin menurun.
Marginal Physical Product (MPP) adalah tambahan output yang dihasilkan sebagai akibat dari penamabahan 1 unit input.
Marginal Physical Product disebut juga dengan The Law Diminishing Marginal Product. Kurva Total Physical (TPP) adalah kurva yang menunjukkan tingkat produksi total pada berbagai tingkat penggunaan input variable. Kurva Marginal Physical Product adalah kurva yang menunjukkan tambahan dari input physical product yang disebabkan oleh penhggunaan tambahan 1 unit input variable.
Kurva Averege Physical Product (APP) adalah kurva yang menunjukkan hasil rata-rata perunit input variable pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut.
Produksi Optimal
Penentuan pola produksi optimal merupakan masalah yang penting dalam suatu perusahaan, karena menjadi dasar bagi perusahaan dalam menentukan dan merencanakan kebutuhan dan tingkat produksi perusahaan. Ada tiga macam pola produksi yaitu: pola produksi konstan, pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil ramalan penjualan dan untuk mengetahui pola produksi optimal yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan.
Dalam melakukan analisis data yang ada dalam perusahaan yang sesuai dengan pokok permasalahan , maka teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis incremental cost yaitu suatu analisis yang mempertimbangkan biaya-biaya tambahan yang muncul dalam proses produksi dari masimg-masing alternative pola produksi yang ada. Biaya-biaya yang dipertimbangkan adalah biaya simpan, biaya lembur, biaya perputaran tenaga kerja dan biaya subkontrak. Sedangkan untuk menentukan pola penjualan yang ada dalam perusahaan dilakukan ramalan penjualan dengan metode exponential smoothing Alpha 0.5.
Least Cost Combination
Isoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan 2 input variabel dengan tingakat output tertentu atau Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama.
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)
Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah. Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.

Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isocost)
Isocost atau Garis Ongkos sama adalah kombinasi faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah ongkos tertentu. Untuk menggambar Isocost ini harus diketahui uang tersedia dan harga masing-masing factor produksi/input.
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.
PKK + PLL ≤ C atau
PKK + PLL = C
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)
  • Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
  • Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya.

Selasa, 22 Februari 2011

Sistem Perkonomian Dunia

1. Pengertian sistem Ekonomi adalah cara yang dilakukan oleh suatu Negara Sistem perekonomian untuk mengatur ekonominya untuk mencapai tujuan.

2. Macam - macam Sistem Ekonomi :
2.1 SISTEM EKONOMI LIBERAL(KAPITALIS)
Sistem Ekonomi Liberal adalah sistem perekonomian yang menghendaki kebebasan dalam sendi ekonomi.
- Ciri - ciri Sistem Perekonomian LIBERAL (KAPITALIS) :
A. Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
B. Setiap individu bebas memiliki alat alat produksi
C. Setiap individu bebas mengadakan persaingan
- Kelemahan
Sistem Perekonomian LIBERAL (KAPITALIS) :
A. Tidak ada kekuatan yang dapat melindungi hak kepemilikan .
B. Orang yang tidak mempunyai sumber daya yang dijual akan menderita dan kelaparan.
C. Beberapa produsen akan berusaha memonopoli pasar dengan cara mengurangi persaingan.

2.2 SISTEM EKONOMI SOSIALIS(ETATISME)
Sistem ekonomi yang segala bentuk kegiatan ekonomi dikuasai, dikelola dan di kendalikan oleh Pemerintah Pusat . Negara penganut yaitu RRC, POLANDIA RUMANIA, dll.
- Ciri - ciri
Sistem Ekonomi SOSIALIS(ETATISME) :
A. Perekonomian diatur dan dikuasai oleh pemerintah.
B. Produksi disesuaikan dengan dan daya beli masyarakat
C. Negara memiliki monopoli dalam hal yang menyangkut orang banyak
- Kelemahan Sistem Ekonomi SOSIALIS(ETATISME) :
A. Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit.
B. Tidak ada individu yang memiliki sumber daya
C. Tiap tiap individu mempunyai kebebasan yang relative terbatas dalam membuat ekonomi.

2.3 SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi yang memadukan antara system perekonomian LIBERAL dengan KAPITALIS.
- Ciri - ciri Sistem Perekonomian CAMPURAN :
A. pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi
B. Hak milik swasta atas alat prodoksi diakui asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
C. Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada swasta.

3. SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.
Sistem perekonomian di Indonesia menganut demokrasi ekonomi.
- Ciri - ciri Sistem Perekonomian Demokrasi Ekonomi :
A. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
B. Cabang - cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
C. Hak milik perorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
D. Fakir miskin dan anak - anak terlantar berhak memperoleh jaminan social.
- Ciri ciri yang harus dihindari ekonomi Demokrasi Ekonomi :
A. Free fight Liberalisme, yaitu eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
B. Etatisme, yaitu dominasi ekonomi oleh Negara yang mematikan potensi dan daya kreasi sektor - sektor ekonomi di luar sektor Negara.
C. Monopoli, yaitu pemusatan kekuasaan kekuatan ekonomi dalam suatu kelompok yang merugikan masyarakat.